BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Pages

Apa saja yang menyangkut tentang Detective Conan ada disini. . . Ayo lihat. . . :) :) :)


Minggu, 23 Januari 2011

Movie Conan 14 : The Lost Ship in the Sky

Detective Conan the movie yang ke 14 ini sebenarnya sudah nangkring di kios rental DVD sejak bulan lalu, tapi aku sendiri sedang tidak mood nonton karena ada masalah keluarga. Kalaupun nonton, aku juga agak malas menulis resensi film ataupun menulis postingan di blog yang satu lagi. Karena minggu kemarin aku sudah nonton film Conan yang ini, kusempatkan untuk menulis reviewnya kali ini.

Film layar lebar Detective Conan ke 14 ini dimulai dengan adegan teroris melabrak masuk sebuah laboratorium. Setelah mencuri bakteri berbahaya yang tersimpan di dalamnya, para teroris tersebut meledakkan laboratorium. Beberapa saat kemudian, para teroris mengumumkan identitas mereka sebagai Akai Syamu Neko (Kucing Siam Merah), kelompok teroris yang telah dihancurkan pemerintah 10 tahun yang lalu.

Adegan kemudian beralih ke sebuah kapal udara milik paman Sonoko, Jirokichi Suzuki yang (lagi-lagi) menantang Kaito Kid untuk mencuri perhiasan Lady Sky yang disimpan di dalam kapal udara. Seperti biasa, Conan dan teman-teman diundang Jirokichi via Sonoko untuk menyaksikan kekalahan dan penangkapan Kaito Kid secara langsung. Ajang adu akal antara Jirokichi vs Kid di angkasa berubah menjadi kasus penyanderaan ketika Kucing Siam Merah menyerbu masuk kapal udara dan mengancam akan meledakkan kapal udara beserta bakteri maut yang mereka curi di atas kota Osaka yang padat penduduk. Karena menyangkut keselamatan kota Osaka, Detective SMA dari barat Heiji Hattori kembali hadir membantu Conan dari daratan Kansai.

Akhirnya tokoh Kaito Kid muncul lagi di film layar lebar Conan, kali ini malah bekerja sama bahu membahu dengan Conan dalam menghadapi musuh bersama yaitu kelompok Kucing Siam Merah. Conan The Movie yang ini lebih banyak menjual thriller dan action dibandingkan petualangan dan misteri. Dengan menempatkan lokasi setting di dalam kapal udara, ruang gerak para tokoh lebih sempit sehingga ketegangan lebih terasa sekaligus juga menyebabkan aspek misteri dan petualangan mejadi turun. Misteri memang ada yaitu (seperti biasa) tebak-tebakan siapa dalang utama penyanderaan, tapi sayangnya ditampilkan dengan tak terlalu menggugah rasa ingin tahu.

Seperti biasanya banyak kekurangan dan plot hole yang bertebaran disepanjang film. Contohnya saja, para teroris cukup goblok untuk menembakkan senjata mesinnya walaupun berada di dalam kapal udara yang penuh balon Helium. Nggak ingat kasus Zeppelin terbakar dalam tragedi Hidenburg apa? Beruntung sekali tembakan membabi buta mereka tak menyebabkan ledakan dari balon berisi Helium. :twisted:

Ada dua hal yang cukup menarik dari Conan The Movie 14 kali ini dan menyebabkannya tidak jatuh menjadi film membosankan seperti kasus Conan The Movie 11 dan 12. Pertama adalah plot twist yang lumayan menarik diakhir kisah tentang motif utama penyanderaan (sebenarnya bukan hal baru, toh pernah tampil dalam salah satu franchise Die Hard). Yang kedua adalah [spoiler] beberapa orang mulai menyangka Kaito Kid adalah Shinichi Kudo yang menghilang :lol: Toh kalau dipikir-pikir memang Kaito Kid makin sering aktif mencuri ketika Shinichi Kudo jarang muncul dimuka umum. Kalau saja hal ini dibahas lebih lanjut, tentu film ini bakalan lebih menarik.

Sekedar info, Koyama Rikiya mengisi suara Mouri Kogoro untuk pertama kali dalam film layar lebar Detective Conan ini menggantikan Seiyu Kamiya Akira yang habis masa kontraknya.