Conan yang sedang pilek menelpon Ran dengan memakai suara Shinichi agar komunikasi tetap terjaga dan agar Ran tidak mencemaskan keadaannya. Tetapi tiba-tiba Ran memutuskan pembicaraan dan Conan segera pulang ke rumah. Sesampainya di rumah Conan menemukan seorang pria mencurigakan sambil berteriak memanggil nama Shinichi Kudo. Pria misterius ini berkulit hitam serta memakai topi dan menenteng tas piknik dibahunya. Cowok berkulit hitam ini menanyakan tentang Shinichi kepada Ran. Ran memberitahukan bahwa ia tidak mengetahui keberadaan Shinichi tapi mengetahui kalau Shinichi sedang pilek (kondisinya sama dengan Conan yang sedang pilek) karena barusan menelpon.
Pria itu menanyakan apakah Shinichi menanyakan tentang kabar Ran. Ran menjawab bahwa Shinichi selalu membicarakan tentang dirinya sendiri tanpa menanyakan kabar tentangnya. Kemudian cowok bertopi itu mengambil kesimpulan bahwa sebenarnya Shinichi sedang mengawasi atau berada disekitar Ran. Wow… Sungguh analisi yang brilian. Analisisnya tepat sekali!!! Sementara, Conan takjub dan bertnya dalam hati siapa sebenarnya pria yang ada dihadapannya ini. Pria itu memperkenelkan diri dengan nama “Heiji Hattori” sambil membuka topinya. Ia mengaku sebagai Detektif SMU dari Osaka. Ia bermaksud menantang Shinichi untuk beradu analisis karena merasa selalu dibanding-bandingkan. Pilek Conan bertambah parah, kemudian Heiji memberinya obat yakni arak Cina “bir Paikaru”. Hal itu tentu saja membuat kepala Conan semakin pusing dan sedikit mabuk.
Setelah itu tiba-tiba seorang wanita angkuh datang ke kantor Detektif Kogoro Mouri. Wanita angkuh ini menyuruh Kogoro untuk memata-matai pacar putranya. Kemudian Kogoro, Ran, Conan dan Heiji yang ada disitu diajak ke rumah untuk membicarakan masalah ini secara lebih mendetail bersama suaminya. Suaminya tidak bisa datang karena ia adalah seorang Diplomat, ia takut bila kasus ini akan menjadi aib yang akan menyebar dimasyarakat.
Sesampainya di rumah mereka menemukan sang suami dalam kondisi yang tidak bernyawa lagi padahal pinti kamar dikunci dari luar dan kunci induk ada di saku celana korban dan satunya lagi dipegang istrinya untuk membuka kamar tadi. Timbul berbagai pertanyaan dalam hati masing-masing : mati mendadakkah atau kasus pembunuhan?! Jika kasus pembunuhan kenapa kondisi ruangan tertutup rapat?!
Setelah meneliti kondisi korban, Shinichi(Conan) dan Heiji menyimpulkan bahwa ia adalah korban pembunuhan yang memakai racun, diidentifikasikan dari tanda-tanda fisik korban dan juga ditemukan jarum di TKP. Sementara itu, Ran curiga bahwa Heiji adalah Shinichi yang sedang menyamar karena analisis Heiji mirip Shinichi. Hal ini tentu saja membuat Shinichi(Conan) cemburu dan berusaha untuk segera mengusir “pengacau” tersebut dengan cara menuntaskan kasus ini sesegera mungkin.
Ada lima orang yang dicurigai sebagai pelaku, yakni : pembantu korban, istri korban, ayah korban, anak korban, dan pacar anak korban. Hipotesa Heiji, kandidat terkuat sebagai pembunuh adalah ayah korban, anak korban. Dan pacar anak korban. Karena pada saat terjadinya perkara, pembantu korban sedang asyik ngobrol dengan tetangga sebelah rumah, begitu pula dengan istri korban yang sedang bersama Kogoro dan kawan-kawan.
Pilek Conan semakin parah, matanya mulai berkunang-kunang dan ketika Conan ingin memaparkan tentang analisisnya tentang pelaku kejahatan, ia malah jatuh pingsan, panasnya semakin tinggi dan akhirnya Ran membawanya ke kamar.
Sementara Heiji mulai menjabarkan trik-trik yang dipakai pelaku untuk membuat “ruangan tertutup”, Conan sedang mengalami kesakitan yang hebat bahkan dia berpikir dia akan mati. Ran yang dengan setia merawat, pergi menjemput dokter. Sambil berlari, Ran menghampiri Conan dengan membawa dokter. Tetapi Conan sudah menghilangyang tertinggal hanyalah dasi kupu-kupunya.
Ran yang kebingungan mencari-cari Conan kesana kemari namun tidak pula menemukannya. Rupanya Heiji telah selesai memaparkan analisanya dan telah mengumumkan pembunuhnya yakni ayah korban. Tapi tiba-tiba Shinichi muncul dan memotong pembicaraan. Ia menyangkal kalau ayah korban adalah sang pembunuh. Shinichi mengatakan bahwa trik tang dikatakan Heiji barusan merupakan teori palsu. 100% mustahil!!! Apa?! Kok bisa sih?! Ia mengatakan bahwa Heiji telah terkena jebakan yang sudah disiapkan oleh pelaku. Ran kaget dan menangis haru melihat Shinichi ada dihadapannya, sementara Heiji kaget sekaligus merasa terhina dengan apa yang dikatakan Shinichi. Akhirnya Shinichi menjelaskan kronologi kejadian kasus yang sesungguhnya dan si pelaku kejahatan yang sebenarnya adalah istri korban yang datang bersama Kogoro dkk. Ia melakukan pembunuhan tersebut didepan mata para “detktif”, sungguh suatau tindakan yang nekat. Dan memang tujuannya membawa Kogoro ke rumahnya sebagai saksi dari alibinya.
Heiji mengakui analisis Shinichi setingkat lebih unggul daripada analisis miliknya, tapi Shinichi menjelaskan bahwa tidak ada posisi atas atau bawah dalam membuat hipotesa sebeb kebenaran hanya ada satu. Mendengar argumen itu, heiji takjub dan merasa malu karena terlalu bersemangat dalam bersaing dengan Shinichi. Sayangnya tubuh Shinichi ini tidak bertahan lama sesaat setelah berbicara dengan Heiji tubuhnya kembali lagi menjadi Conan, tentunya tanpa sepengetahuan Ran dan Heiji.
Conan menyadari penyebab ia kembali lagi menjadi Shinichi dikarenakan minum arak Cina yang diberikan oleh Heiji, kemudian ia mengelabui Ran dan membawa arak Cina itu ke rumah Profesor Agasa. Conan meminum arak sampai habis tapi tubuhnya tidak menunjukkan reaksi untuk menjadi Shinichi kembali yang terjadi tentu saja bikin Conan mabuk. Profesor Agasa mengatakan kemungkinan tubuh Conan telah menghasilkan imun/kekebalan tubuh untuk melawan efek dari arak Cina. (vol. 10)
Kamis, 17 Juni 2010
Shinichi Comeback Again : Pertemuan dengan Heiji
Diposting oleh Meitantei Mania di 18.29
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar